About

Minggu, 24 Maret 2013

Cerpen ayah mengapa aku berbeda

Bila semua teman-temanku bernyanyi, aku hanya bisa terdiam. Aku tidak pernah tau harus bagaimana mengatakan pada dunia bertapa aku sangat ingin seperti mereka, bisa mendengar dan bernyanyi layaknya kehidupan normal.

Sayangnya aku terlahir dengan keadaan tuli, lebih sadisnya terkadang mereka orang-orang yang tidak pernah mengerti perasaanku berkata kalau aku “ BUDEK” dan itu dituliskan di kertas untukkku tepat di meja belajarku di kelas.

Tapi aku tidak pernah merasa ingin membalas semuanya, karena aku sadar inilah hidupku dan inilah takdirku.

habibi ainun



Menjelang pergantian tahun 2012, air mata berderai di berbagai bioskop tanah air. Kerinduan akan sebuah tayangan yang mengaduk emosi akhirnya terbayar melalui film Habibie & Ainun. Film yang bercerita tentang kisah cinta BJ Habibie dan Ainun Habibie membuat banyak orang, khususnya wanita, ingin memiliki kisah cinta yang sama, atau setidaknya, sebuah cinta sejati yang luar biasa.
Film Habibie & Ainun dimulai ketika mereka berjumpa pertama kali di masa sekolah. Sejak awal, keduanya digambarkan sebagai siswa siswi cerdas yang oleh para guru ‘diramalkan’ berjodoh. Hanya saja, jiwa muda Habibie belum menemukan sisi cantik dan keteguhan hati seorang Ainun. Bahkan, Habibie mengatakan bahwa Ainun jelek, gendut, hitam.. seperti gula jawa. Sebuah ejekan manis dan sukses membuat banyak penonton tersenyum.

Perahu Kertas

Helai-helai bunga dandelion berterbangan mengikuti irama sang bayu yang bertiup sepoi-sepoi. Aku menarik nafas dan menghembuskannya berlahan sekali, seakan-akan tidak angin serombongan semut yang berjalan berbaris di atas kulit kayu pohon yang roboh di pinggir danau ini terusik oleh keberadaan ku.
Sudah kurang lebih tiga jam aku menunggu nya di sini, tapi hingga saat ini tak ada sama-sekali pertanda dia akan datang memenuhi janji yang telah kami buat satu tahun yang lalu. Berbagai macam rasa bergejolak di dalam hati, dan yang paling dominan menguasai adalah rasa marah dan rindu.
Ku pejamkan mata ku sejenak, mencoba menyatu dengan alam dan ingatan ku pun menghambur ke satu tahun yang lalu, saat aku dan dia duduk di sini dalam dengan senyum yang merekah sambil memandang puluhan  perahu kertas lipat berwarna-warni yang berlayar tenang di danau yang biru. Saat itu, ada rasa dan asa yang tak terbaca dan tercerita kala sesekali kami beradu pandang dalam diam.

apakah SMA NEGERI 3 Kota Mojokerto sekolah paling favorite di Kota Mojokerto